Gigit Orang, Anjing Masuk Pengadilan
Ada-ada saja peristiwa yang satu ini di negara Hindia. Gara-gara sering menggigit orang, seekor anjing di India harus berurusan dengan pengadilan. Bahkan, anjing ini terancam hukuman maksimal, hukuman mati.
Seperti dikutip BBC.com, Kamis (31/7/2008), petugas kepolisian di wilayah timur Biha menuntut seekor anjing yang sering membuat resah masyarakat karena sering menggigit.
Anjing bernama Chhotu ini sebelumnya pernah memiliki persoalan hukum. Pada 2003 lalu, seorang hakim di pengadilan memvonis Chhotu hukuman mati. Para tetangga sering komplain, karena anjing itu sering marah dan menggigit banyak orang.
Akan tetapi aktivis perlindungan hewan melakukan pembelaan. Sehingga Chhotu bisa bebas dari hukuman mati tersebut.
Pihak penuntut mengatakan Chhotu layak untuk diberi ganjaran setimpal atas apa yang sudah diperbuatnya. Karena, para korban gigitan Chhotu banyak yang mengalami luka cukup parah.
Namun, pihak pengacara Chhotu, membela diri dengan pembuktian anjing itu bisa dengan tenang di ruang pengadilan. "Meski banyak orang di ruang pengadilan, anjing ini tidak menggigit orang dan menggonggong kepada siapapun," belaÃÂ Dilip Kumar Deepak, kuasa hukum Chhotu.
Hakim akhirnya memutuskan untuk melanjutkan persidangan pada 5 Agustus mendatang. Dalam sidang tersebut, Chhotu dan pemiliknya, seorang janda tanpa anak, Rajkumari Devi.
"Chhotu adalah pelindung pribadi saya, dan saya sudah menganggap dia seperti anak saya sendiri," kata Rajkumari seraya mengatakan anjingnya hanya menggigit orang yang masuk ke rumah tanpa permisi.
Rajkumari mengatakan kepada pengacaranya, tetangganya itu sebenarnya berusaha untuk mencuri barang berharga miliknya.
"Mereka ingin mencuri dukumen tanah saya dengan cara mendobrak masuk ke dalam rumah pada malam hari. Tapi, mereka akhirnya menyerah setelah Chhotu menggigitnya," jelas Dilip Kumar Deepak sumber
Ada-ada saja peristiwa yang satu ini di negara Hindia. Gara-gara sering menggigit orang, seekor anjing di India harus berurusan dengan pengadilan. Bahkan, anjing ini terancam hukuman maksimal, hukuman mati.
Seperti dikutip BBC.com, Kamis (31/7/2008), petugas kepolisian di wilayah timur Biha menuntut seekor anjing yang sering membuat resah masyarakat karena sering menggigit.
Anjing bernama Chhotu ini sebelumnya pernah memiliki persoalan hukum. Pada 2003 lalu, seorang hakim di pengadilan memvonis Chhotu hukuman mati. Para tetangga sering komplain, karena anjing itu sering marah dan menggigit banyak orang.
Akan tetapi aktivis perlindungan hewan melakukan pembelaan. Sehingga Chhotu bisa bebas dari hukuman mati tersebut.
Pihak penuntut mengatakan Chhotu layak untuk diberi ganjaran setimpal atas apa yang sudah diperbuatnya. Karena, para korban gigitan Chhotu banyak yang mengalami luka cukup parah.
Namun, pihak pengacara Chhotu, membela diri dengan pembuktian anjing itu bisa dengan tenang di ruang pengadilan. "Meski banyak orang di ruang pengadilan, anjing ini tidak menggigit orang dan menggonggong kepada siapapun," belaÃÂ Dilip Kumar Deepak, kuasa hukum Chhotu.
Hakim akhirnya memutuskan untuk melanjutkan persidangan pada 5 Agustus mendatang. Dalam sidang tersebut, Chhotu dan pemiliknya, seorang janda tanpa anak, Rajkumari Devi.
"Chhotu adalah pelindung pribadi saya, dan saya sudah menganggap dia seperti anak saya sendiri," kata Rajkumari seraya mengatakan anjingnya hanya menggigit orang yang masuk ke rumah tanpa permisi.
Rajkumari mengatakan kepada pengacaranya, tetangganya itu sebenarnya berusaha untuk mencuri barang berharga miliknya.
"Mereka ingin mencuri dukumen tanah saya dengan cara mendobrak masuk ke dalam rumah pada malam hari. Tapi, mereka akhirnya menyerah setelah Chhotu menggigitnya," jelas Dilip Kumar Deepak sumber
No comments:
Post a Comment