PAID TO CLICK

Saya akan mengajak anda untuk sukses tanpa modal, Yaitu dengan program PTC (Paid-To-Click). Cara kerja sistem inilah yang akan kita manfaatkan untuk mendapatkan uang HANYA dengan mengunjungi website atau dengan kata lain mengklik website/iklan yang terpasang di situs PTC kita selama lebih kurang 30 detik. Nah.. Pemasang iklan/website itulah yg nantinya akan membayar kita.
Gimana...? Gampang kan...
Anda akan dapat dolar setiap hari. Ayo gabung..! Buruan daftar..!
Anda tidak dikenakan biaya apapun. (alias gratis).
Untuk Lebih Jelasnya Klik di Sini...

Saturday, August 9, 2008

Spesies Ular Terkecil di Dunia Ditemukan

Ular terkecil di dunia
Ular terkecil di dunia
Pakar biologi evolusi dari Pennsylvania State University Amerika Serikat, S. Blair Hedges, menemukan spesies tersebut di Barbados, pulau paling timur di Kepulauan Karibia. Ular terkecil di dunia tak lebih besar dari cacing tanah. Panjang tubuhnya saat dewasa tak lebih dari 10 cm.
Penemuan tersebut dipublikasikan di jurnal Zootaxa, Senin, 4/8-2008, sebagai spesies baru dengan nama Leptotyphlops carlae yang diambil dari nama herpetolog Carla Ann Hasstulan istri Hedges.
Perilaku dan kehidupan ekologinya masih belum banyak diketahui. Namun, Hedges telah memastikan secara fisiologi maupun genetika berbeda dengan 3.100 jenis ular yang telah ditemukan di seluruh dunia.
Ular berwarna coklat itu memangsa serangga dan rayap dan termasuk ular yang tidak beracun. Hedges menemukannya di balik bebatuan dekat kawasan berhutan. Ular tersebut tergolong kelompok ular cacing yang biasa ditemukan di wilayah tropis. Ia mungkin jenis yang langka dan terancam punah.
"Spesies baru dan eksotis masih ditemukan di Kepulauan Karibia meskipun hutan tropis yang tersisa sangat sempit," ujar Hedges.
Penemuan satwa-satwa terkecil di Barbados menambah kekayaan hayati kawasan kepualaun di Amerika Tengah tersebut.
Para ilmuwan banyak menemukan hewan-hewan yang berukuran kecil sebelumnya. Selain ular terkecil di dunia, di wilayah Kuba juga dapat ditemui burung kolibri madu yang merupakan burung terkecil di dunia. Ular terkecil kedua juga ditemukan di Martinique.
Tim Hedges sebelumnya juga menemukan katak terkecil di dunia di Kuba serta cicak terkecil di dunia di Republik Dominika.
"Ular tersebut mungkin mengalami seleksi alam sehingga hanya yang kecil yang bertahan," ujar Hedges.
Jenis ular tersebut biasanya hanya menghasilkan satu keturunan sepanjang hidupnya atau menghasilkan satu butir telur setiap bereproduksi.
Namun, bayi ular tergolong besar dengan ukuran setengah dari panjang ular dewasa. Sebagai perbandingan, bayi ular terbesar di dunia memiliki hanyapanjang sepersepuluh ular dewasa. Misalny,a anak king kobra yang hanya sepanjang 36 cm meskipun ular dewasa dapat tumbuh hingga 5,5 meter.
"Fakta bahwa ular tersebut menghasilkan satu telur raksasa, relatif terhadap ukuran induknya, menunjukkan bahwa seleksi alam mencoba menjaga ukuran keturunan di atas batas kritis untuk bertahan hidup," jelas Hedges. (ap/ly)

No comments: